Kirimkan saya info produk dan layanan Bank melalui WhatsApp
Chat dengan pegawai Bank!
Kirimkan saya info produk dan layanan Bank melalui WhatsApp
Chat dengan pegawai Bank!
Panduan Keuangan Syariah: Wawasan Islami, Solusi Finansial
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dewasa ini semakin pesat. Dari awal kemunculannya pada tahun 1991, hanya satu bank syariah, kini sudah tercatat ada 14 bank umum syariah (BUS) dan 20 unit usaha syariah (UUS). Ditambah dengan jumlah Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) yang lebih banyak lagi.
Awal kemunculan bank syariah dengan menawarkan sistem bagi hasil sebagai pengganti sistem bunga (interest). Bagi hasil menjadi solusi untuk menggantikan sistem bunga yang dilarang dalam Islam.
Basis sistem keuangan syariah mengedepankan sistem kemitraan. Hal ini merupakan karakteristik dasar dari sistem keuangan syariah. Dimana sistem tersebut menekankan pada kerjasama dan kesetaraan dalam hubungan ekonomi antar pihak. Serta memberikan keadilan dalam keterlibatan hubungan bisnis yang tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan sepihak.
Di saat ini menjadi era dimana berkembangnya digitalisasi dan kolaborasi bisnis. Pesatnya perkembangan teknologi digital ”memaksa” para pelaku ekonomi untuk menyelaraskan sistem bisnis mereka. Sementara dalam dunia bisnis yang semakin dinamis dan kompetitif, kolaborasi menjadi strategi efektif untuk mengembangkan bisnis.
Perbedaan yang terlihat dari perbankan syariah dengan bank konvensional diantaranya adalah model pembiayaannya. Pembiayaan yang didasarkan prinsip-prinsip syariah ini menjadi penguat ketidaksamaan operasional bank syariah dan bank konvensional. Dalam pembiayaan syariah banyak ragamnya dan setiap pembiayaan juga berbeda-beda bentuk akad yang digunakannya menyesesuaikan dengan kebutuhan nasabahnya.
Industri perbankan syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan. Seiring peningkatan persaingan di industri keuangan, perbankan syariah menawarkan layanan keuangan yang inklusif dan berbasis nilai. Produk yang ditawarkan pun semakin menarik, lengkap, dan canggih.
Dalam dekade terakhir keuangan syariah semakin populer di masyarakat. Sistem keuangan syariah semakin mendapat perhatian dari berbagai kalangan, tidak hanya dari kalangan muslim saja, tetapi juga dari masyarakat global. Dari belahan negara-negara di dunia sudah mengenal keuangan syariah. Sistem keuangan syariah menawarkan pendekatan yang berbeda dibanding keuangan konvensional. Sistem ini menekankan pada prinsip keadilan, keamanan, transparansi, dan tanggung jawab sosial.
Pembiayaan merupakan sarana yang sangat diperlukan oleh banyak orang, baik untuk keperluan konsumtif maupun produktif seperti membeli kendaraan atau peralatan bisnis. Melalui pembiayaan, masyarakat dapat memperoleh kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian dengan sistem cicilan.
Dalam Islam, uang tidak hanya dilihat sebagai alat tukar atau penyimpan nilai semata, tetapi juga memiliki dimensi sosial dan moral yang mendalam. Teori uang dalam Islam memberikan pedoman tentang bagaimana uang seharusnya digunakan dalam masyarakat untuk menciptakan keadilan, keberkahan, dan kesejahteraan bersama.
Cara menjadi investor/pendana syariah sebenarnya tidaklah sulit, hampir sama dengan cara berinvestasi konvensional, hanya saja menggunakan syarat atau aturan dan hukum sesuai syariat Islam. Menjadi investor syariah itu berarti Anda menanamkan modal untuk kegiatan yang dapat meningkatkan atau menambah uang berlandaskan akad syariah.
Akhir-akhir ini sistem keuangan syariah mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Menurut laporan Bank Indonesia, berdasarkan Global Islamic Finance Report 2017, Indonesia menempati peringkat ke-10 secara global dinilai dari aset keuangan syariahnya.
Era digital telah membawa banyak perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia kerja. Transformasi digital bukan hanya soal penggunaan teknologi baru, melainkan juga mencakup perubahan fundamental dalam cara manusia bekerja dan berinteraksi dalam dunia profesional.
Sistem keuangan syariah bukan lagi hal baru di Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, produk keuangan syariah adalah investasi yang kini makin diminati. Oleh sebab itu, keuangan syariah makin berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat muslim. Namun, apa sebenarnya investasi syariah? Apakah lebih menguntungkan dibanding investasi konvensional?
Secara umum, investasi adalah penanaman modal atau dana untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Investasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tingkat risiko dan potensi keuntungannya.
Properti merupakan salah satu industri yang menjadi penggerak perekonomian suatu negara. Tren dalam industri properti juga bisa dibilang tak ada habisnya. Seiring berkembangnya zaman, muncul inovasi-inovasi baru dalam properti yang bisa memberikan keuntungan bagi para pebisnis di bidang ini.
Saat ini penggunaan KPR syariah dan mudah sudah banyak diminati khususnya oleh millennial. Hal ini bisa karena proses transaksi yang digunakan oleh KPR Syariah berbeda dengan bank konvensional pada umumnya.
Atur Keuangan Anda Dengan Prinsip Syariah. #HijrahFinansial
PT BANK PEREKONOMIAN RAKYAT SYARIAH ALBAROKAH (d/h. PT BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH ALBAROKAH)
Berizin dan Diawasi Oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan peserta program Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)